Rabu, 27 Mei 2009

tIpZ seHaDtZ

Diposting oleh sitiblog

Siapa bilang es batu hanya bisa digunakan untuk menemani soft drink dan menghilangkan dahaga. Jika Anda punya tipsnya, es batu juga bisa mengatasi rasa sakit yang menyerang tubuh anda.


* Untuk Nyeri Punggung

Punggung Anda pegal-pegal setelah mengangkat berat atau duduk seharian di depan komputer? Es batu bisa menjadi solusi. Tempelkan saja es batu kebagian punggung yang sakit. Dengan segera rasa sakit akan membaik seiring dengan cairnya es batu.

* Tersengat Matahari

Liburan di pantai membuat kulit Anda terbakar? Segera bungkus es batu dengan handuk lembut dan kompres kepala Anda.

* Digigit Serangga

Untuk kulit yang digigit serangga, oles-oleskan saja dengan es batu. Cukup selama 5 - 10 menit. Dengan begitu, bengkaknya akan segera hilang.

* Migran dan Sakit Kepala

Untuk mengatasi sakit kepala dan migran, tak perlu repot-repot mengkonsumsi obat warung yang belum pasti akan menghilangkan penyakit Anda. Letakkan es batu dalam plastik di belakang leher serta pelipis Anda.

Pandai-pandai menggunakan obat alami untuk mengatasi rasa sakit di tubuh Anda. Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang dijual di warung. Selamat mencoba!

Siapa bilang es batu hanya bisa digunakan untuk menemani soft drink dan menghilangkan dahaga. Jika Anda punya tipsnya, es batu juga bisa mengatasi rasa sakit yang menyerang tubuh anda.


* Untuk Nyeri Punggung

Punggung Anda pegal-pegal setelah mengangkat berat atau duduk seharian di depan komputer? Es batu bisa menjadi solusi. Tempelkan saja es batu kebagian punggung yang sakit. Dengan segera rasa sakit akan membaik seiring dengan cairnya es batu.

* Tersengat Matahari

Liburan di pantai membuat kulit Anda terbakar? Segera bungkus es batu dengan handuk lembut dan kompres kepala Anda.

* Digigit Serangga

Untuk kulit yang digigit serangga, oles-oleskan saja dengan es batu. Cukup selama 5 - 10 menit. Dengan begitu, bengkaknya akan segera hilang.

* Migran dan Sakit Kepala

Untuk mengatasi sakit kepala dan migran, tak perlu repot-repot mengkonsumsi obat warung yang belum pasti akan menghilangkan penyakit Anda. Letakkan es batu dalam plastik di belakang leher serta pelipis Anda.

Pandai-pandai menggunakan obat alami untuk mengatasi rasa sakit di tubuh Anda. Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang dijual di warung. Selamat mencoba!
Baca Selengkapnya...

Senin, 18 Mei 2009

foTo uNgu Band

Diposting oleh sitiblog











Baca Selengkapnya...

fashiOn

Diposting oleh sitiblog











Baca Selengkapnya...

roKok

Diposting oleh sitiblog

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.



Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.[1][2]



Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.



Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.[1][2]



Baca Selengkapnya...